Hubungan antara Conductivity dengan Konsentrasi Asam Basa pada Proses CIP di PT Indofood Ice Cream, Sukabumi

Pasaribu, Cantika Laura (2022) Hubungan antara Conductivity dengan Konsentrasi Asam Basa pada Proses CIP di PT Indofood Ice Cream, Sukabumi. Project Report. IPB University.

[img] Text (Cover)
J3E119021-01-Cantika-Cover.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Ringkasan)
J3E119021-02-Cantika-Ringkasan.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Daftar Isi)
J3E119021-03-Daftar Isi.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Pendahuluan)
J3E119021-04-Cantika-Pendahuluan.pdf

Download (2MB)
[img] Text (TA Full Text)
J3E119021-05-Cantika-Tugas Akhir.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
Official URL: https://sv.ipb.ac.id

Abstract

PT Indofood Ice Cream merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pangan yang memproduksi berbagai jenis es krim. Peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan es krim dilakukan proses sanitasi, salah satunya adalah Cleaning in Place (CIP) atau pembersihan yang dilakukan secara otomatis tanpa adanya proses pembongkaran alat. Bahan pembersih yang digunakan yaitu asam nitrat (HNO3) dan natrium hidroksida (NaOH). Salah satu titik kritis dalam proses CIP adalah konsentrasi larutan pembersih yang dapat diketahui dengan alat konduktometer. Tujuan pengambilan judul ini untuk mengetahui adanya hubungan antara conductivity dengan konsentrasi pembersih, dan mengetahui penggunaan conductivity sebagai pengujian alternatif dalam pengukuran konsentrasi larutan pembersih yang digunakan. Metode yang digunakan dalam pengujian ini mengacu pada Work Instruction (WI) penggunaan konduktometer. Hasil pengukuran konsentrasi larutan pembersih kemudian dibuat kurva hubungan dengan nilai conductivity. Hasil pengukuran larutan asam konsentrasi terendah yaitu 0,21% memiliki conductivity sebesar 12,80 mS/cm dan yang tertinggi yaitu 2,48% sebesar 144,90 mS/cm. Larutan basa dengan konsentrasi terendah yaitu 0,10% memiliki conductivity sebesar 12,07 mS/cm dan yang
tertinggi yaitu 2,48% sebesar 131,15 mS/cm. Hasil pengukuran pH larutan asam konsentrasi terendah yaitu 0,21% sebesar 1,61 dan yang tertinggi yaitu 2,48% sebesar 0,67. Larutan basa dengan konsentrasi terendah yaitu 0,10% memiliki pH sebesar 12,07 dan yang tertinggi yaitu 2,48% dengan pH sebesar 13,29. Hasil pengukuran conductivity pada larutan asam di ruang produksi, untuk konsentrasi terendah yaitu 0,53% memiliki conductivity sebesar 35 mS/cm, sedangkan yang
tertinggi yaitu 1,27% memiliki nilai conductivity sebesar 85 mS/cm. Larutan basa dengan konsentrasi terendah yaitu 1,52% memiliki conductivity sebesar 54 mS/cm dan yang tertinggi yaitu 1,99% sebesar 92 mS/cm. Berdasarkan hasil pengujian, terdapat hubungan antara conductivity dengan konsentrasi larutan asam basa, yaitu semakin tinggi konsentrasi larutan pembersih, maka semakin tinggi juga conductivity. Konduktometer yang digunakan di ruang produksi masih berfungsi dengan baik, dilihat dari hasil pengukuran yang masih berbanding lurus antara konsentrasi dengan conductivity. Faktor yang mempengaruhi nilai conductivity larutan adalah suhu, semakin tinggi suhu larutan maka semakin tinggi juga conductivity. Dari hasil pengukuran pH yang dilakukan, diketahui bahwa terdapat hubungan antara konsentrasi dengan pH larutan. Hasil pengukuran pH larutan tidak dapat digunakan sebagai pengukuran konsentrasi larutan pembersih karena range yang terlalu kecil. Conductivity optimal untuk larutan asam 0,5% adalah 32,15 mS/cm dan larutan basa 1,0% adalah 62,10 mS/cm.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: cleaning in place, conductivity, konsentrasi, larutan
Subjects: Student Project Report
Divisions: School of Vocational Studies > Food Quality Assurance Supervisor
Depositing User: Supervisor Jaminan Mutu Pangan SV IPB
Date Deposited: 05 Aug 2022 05:28
Last Modified: 05 Aug 2022 05:28
URI: https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/10162

Actions (login required)

View Item View Item