Pemangkasan Kopi Arabika (Coffea Arabica L.) di Kebun Ngrangkah Pawon PTPN XII Kediri Jawa Timur

Permana, Muchamad Nur Fazri (2022) Pemangkasan Kopi Arabika (Coffea Arabica L.) di Kebun Ngrangkah Pawon PTPN XII Kediri Jawa Timur. Project Report. IPB University.

	Text (Cover) J3T119039_01_Muchamad_Cover.pdf Download (1MB)
	Text (Ringkasan) J3T119039_02_Muchamad_Ringkasan.pdf Download (445kB)
	Text (Daftar Isi) J3T119039_03_Muchamad_Daftarisi.pdf Download (471kB)
	Text (Pendahuluan) J3T119039_04_Muchamad_Pendahuluan.pdf Download (447kB)
	Text (Tugas Akhir (Full Text)) Tugasakhir.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

MUCHAMAD NUR FAZRI PERMANA. Pemangkasan Kopi Arabika (Coffea
Arabica L.) Di Kebun Ngrangkah Pawon PTPN XII Kediri Jawa Timur [Arabica
Coffe Pruning (Coffea Arabica L.) at PTPN XII Ngrangkah Pawon Estate Kediri
East Java] Dibimbing oleh HIDAYATI FATCHUR ROCHMAH
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia.
Indonesia berada pada posisi ke empat setelah Brazil, Vietnam dan Kolombia.
Perkebunan kopi di Indonesia mengembangkan dua jenis kopi yaitu kopi Robusta
dan kopi Arabika. Usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi
tanaman kopi yaitu dengan melakukan pemeliharaan dengan baik dan benar.
Pemangkasan memiliki peran penting dalam memaksimalkan produksi. Tujuan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) yaitu untuk menambah pengetahuan, pengalaman,
dan meningkatkan keterampilan dalam budi daya komoditas kopi yang baik.
Kegiatan PKL dilaksanakan dari tanggal 10 Januari sampai dengan 4 April
2022. Metode pengumpulan data terdiri dari 2 bagian yaitu data primer dan data
sekunder. Kebun Ngrangkah Pawon merupakan salah satu kebun bagian dari PT
Perkebunan Nusantara XII yang berstatus di bawah Badan Usaha Milik Negara
(BUMN). Kebun Ngrangkah Pawon memiliki luas lahan Hak Guna Usaha sebesar
3.952.15 ha. Total pegawai yang berada di Kebun Ngrangkah Pawon berjumlah
414 orang yang bertujuan untuk memudahkan dalam pelaksanaan kegiatan di
lapangan.
Pemangkasan adalah bentuk perawatan dan pengkondisian cabang pada
tanaman kopi secara teratur agar tanaman kopi tumbuh sehat dan produktif.
Pemangkasan pohon kopi itu penting karena mempengaruhi produksi tanaman
kopi. Pemangkasan bertujuan untuk membentuk kerangka pohon dan
mendapatkan cabang baru untuk produksi buah yang optimal. Kegiatan
pemangkasan di kebun Ngrangkah Pawon adalah wiwil halus, wiwil kasar dan
PLP (Pangkas Lepas Panen). Sistem pemangkasan yang tidak tepat pada tanaman
kopi mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Kegiatan
pemangkasan yang dilakukan penulis wiwil kasar dan wiwil halus.
Hasil dari pengamatan tunas air yang sebelum di pangkas ada pada rata-rata
8,6 tunas air hal ini menandakan bahwa pertumbuhan tunas air pada tanaman kopi
di blok saringan memiliki pertumbuhan tunas air yang cukup banyak hal ini bisa
disebabkan oleh faktor teknis maupun kondisi lingkungan yang mendukung
cepatnya pertumbuhan tunas air, rata-rata cabang pohon yang seimbang karena persentasi antara cabang-cabangnya yang tidak berbeda jauh, hal ini bisa dipengaruhi oleh kondisi tanaman yang sangat terawat dengan baik, pertumbuhan tunas air setelah pemangkasan menjadi banyak dipengaruhi oleh faktor teknis maupun kesuburan tanah serta keadaan iklim kebun yang mendukung pertumbuhan tunas air, pertumbuhan tunas baru jika terlalu banyak akan mempengaruhi komposisi cabang dan produksi pada tahun berikutnya.

Item Type:	Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords:	kopi Arabika, kebun ngrangkah pawon, pemangkasan
Subjects:	Student Project Report
Divisions:	School of Vocational Studies > Technology and Management of Plantation Production
Depositing User:	Teknologi dan Manajemen Produksi Perkebunan SV IPB
Date Deposited:	05 Aug 2022 03:20
Last Modified:	05 Aug 2022 03:20
URI:	https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/10145

Actions (login required)

View Item