MUHAZZAH, GAIZKA (2022) Manajemen Pengendalian Hama Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Mandah Estate PT Bhumireksa Nusasejati Pekanbaru Riau. Project Report. IPB University.
Text
J3T419905-01-GAIZKA-COVER.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
J3T419905-02-GAIZKA-Ringkasan.pdf Download (762kB) |
|
Text
J3T419905-03-GAIZKA-DaftarIsi.pdf Download (839kB) |
|
Text
J3T419905-04-GAIZKA-Pendahuluan.pdf Download (762kB) |
|
Text
Tugasakhir.pdf Download (3MB) |
Abstract
GAIZKA MUHAZZAH. Manajemen Pengendalian Hama Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Mandah Estate PT Bhumireksa Nusasejati, Pekanbaru, Riau. Dibimbing oleh ADE ASTRI MULIASARI. Pest Management of Oil Palm (Elaeis guineensis Jacq.) at Mandah Estate PT Bhumireksa Nusasejati, Pekanbaru, Riau. Supervised by ADE ASTRI MULIASARI.
Tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) merupakan tanaman yang menjadi salah satu andalan Indonesia sebagai penyumbang devisa terbesar. Produktivitas kelapa sawit dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu kondisi lingkungan, unsur hara tanaman, serangan hama penyakit tanaman, dan teknik budidaya. Pengelolaan yang baik sangat diperlukan, mulai dari tahap pembukaan, persiapan lahan, pembibitan, penanaman, perawatan, hingga pemanenan. Salah satu kegiatan perawatan tanaman dalam budidaya kelapa sawit adalah pengendalian hama.
Praktik Kerja Lapangan (PKL) secara umum meningkatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan aspek manajerial di perkebunan kelapa sawit. PKL secara khusus bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari kondisi hama hingga metode pengendalian hama kelapa sawit.
Praktik Kerja Lapangan (PKL) sebagai asisten dilaksanakan di Mandah Estate PT Bhumireksa Nusasejati, Pekanbaru, Riau. Kegiatan PKL dimulai pada tanggal 17 Januari 2022 sampai dengan 04 Juni 2022.
Pengendalian hama adalah suatu kegiatan sistematis oleh suatu proses kerja yang tersusun dengan menetapkan suatu perencanaan (Planning), pengorganisasian (Organizing) dalam hal delegasi sesuai dengan struktur organisasi, dan pelaksanaan (Actuating) sesuai dengan rencana yang ditentukan oleh kebijakan Asisten divisi. Supervisi bertugas untuk mengawasi (Controlling) apakah pekerjaan sesuai dengan peraturan atau tidak dan akan menjadi bahan evaluasi.
Pengendalian hama yang dilakukan di Divisi I MDE yaitu dengan cara biologi dan kimia. Teknik pencegahan dan pengendalian secara biologi yang dilakukan di Divisi I MDE yaitu dengan penanaman Beneficial plant. Pengendalian secara kimia menggunakan insektisida dengan bahan aktif Asefat dengan dosis 15 g/pohon untuk hama ulat api (Setora nitens dan Darna trima) dan insektisida berbahan aktif Cypermethrin dengan dosis 2 ml/pohon untuk pengendalian hama kumbang tanduk. Gejala yang terjadi pada tanaman kelapa sawit akibat serangan UPDKS ditandai dengan daun (Lamina) tanaman kelapa sawit yang dimakan hingga tersisa lidi (Midrib). Gejala serangan dari hama Oryctes rhinoceros ditandai dari tanaman terlihat layu dan pupus tidak berdiri dengan tegak, serta pupus mudah tercabut saat ditarik.
Kata Kunci: Asefat, Beneficial Plant, Cypermethrin, Oryctes rhinoceros, Setora nitens.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Subjects: | Student Project Report |
Divisions: | School of Vocational Studies > Technology and Management of Plantation Production |
Depositing User: | Teknologi dan Manajemen Produksi Perkebunan SV IPB |
Date Deposited: | 05 Aug 2022 02:31 |
Last Modified: | 05 Aug 2022 02:31 |
URI: | https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/10141 |
Actions (login required)
View Item |