Pengujian Mutu Effluent Limbah Cair di PT XYZ, Jakarta Timur

Prihaningrum, Foundy Kisnamurti (2022) Pengujian Mutu Effluent Limbah Cair di PT XYZ, Jakarta Timur. Project Report. IPB University.

	Text (Cover) J3E119046-01-Foundy-cover.pdf Download (1MB)
	Text (Ringkasan) J3E119046-02-Foundy-ringkasan.pdf Download (766kB)
	Text (Daftarisi) J3E119046-03-Foundy-daftarisi.pdf Download (915kB)
	Text (Pendahuluan) J3E119046-04-Foundy-pendahuluan.pdf Download (770kB)
	Text (Tugas Akhir (Full Text)) J3E119046-05-Foundy-tugasakhir.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Industri susu menghasilkan limbah cair yang diperoleh dari proses produksi dan perlu dilakukan pengolahan sebelum dibuang, karena pada limbah cair sendiri terdapat kandungan zat-zat organik yang dapat mencemari lingkungan. PT XYZ,
berupaya untuk mengendalikan limbah hasil proses pengolahan dengan membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) atau Waste Water Treatment Plant (WWTP) dengan standar yang mengacu pada Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 69 Tahun 2013 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Kegiatan dan/atau Usaha. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT XYZ dilakukan pengujian sampel effluent limbah cair pada empat parameter yang diuji secara rutin yaitu pengujian Total Suspended Solids (TSS), perhitungan nilai Biological Oxygen Demand (BOD5), pengujian Chemical Oxygen Demand (COD), dan derajat keasaman (pH). Pengujian bertujuan untuk mengetahui kesesuaian hasil effluent limbah cair produksi susu di PT XYZ, Jakarta Timur sudah layak dan memenuhi syarat untuk dibuang ke lingkungan. Metode yang digunakan dalam pengujian effluent limbah cair pada parameter TSS menggunakan metode DR3900 Spectrophotometer Procedure Manual HACH, Method 8006 Photometric Method. Parameter BOD5 dilakukan dengan cara perhitungan berdasarkan data COD dikalikan dengan 0,6 yang merupakan nilai Biodegradable Index rasio BOD5/COD pada limbah. Pengujian COD menggunakan metode DR3900 Spectrophotometer Procedure Manual HACH, Method 8000 USEPA Reactor Digestion Method, serta pengujian pH menggunakan metode SNI 6989.11:2019 tentang Air dan air limbah-Bagian 11:Cara uji derajat keasaman (pH) dengan menggunakan pH meter. Berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 69 Tahun 2013, masing-masing parameter pengujian memiliki nilai batas maksimum untuk parameter TSS sebesar 25 mg/L, BOD5 sebesar 30 mg/L, COD sebesar 90 mg/L, dan untuk parameter pH sebesar 6-9. Hasil pengujian effluent limbah cair di bulan Maret 2022 didapatkan untuk nilai uji TSS berada diangka 3-23 mg/L dengan rata-rata sebesar 11,52 mg/L, nilai uji BOD5 berada diangka 9,6-40,2 mg/L dengan rata-rata sebesar 24,41 mg/L, nilai uji COD berada diangka 16-67 mg/L dengan rata-rata sebesar 40,68 mg/L, serta nilai uji pH berada diangka 7,95-8,22 dengan rata-rata 8,10. Berdasarkan hasil pengujian effluent limbah cair untuk keempat parameter maka dapat disimpulkan nilai TSS, COD dan pH memiliki hasil pengujian yang sudah sesuai dengan standar baku mutu limbah cair. Parameter BOD5 didapatkan hasil terdapat 6 titik melebihi 30 mg/L dikarenakan adanya ketidaksesuaian pada proses pengolahan dan dapat dikarenakan tidak dilakukan pengujian secara langsung, sehingga nilai COD sangat mempengaruhi nilai BOD5.

Item Type:	Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords:	baku mutu limbah cair, effluent, susu
Subjects:	Student Project Report
Divisions:	School of Vocational Studies > Food Quality Assurance Supervisor
Depositing User:	Supervisor Jaminan Mutu Pangan SV IPB
Date Deposited:	04 Aug 2022 02:07
Last Modified:	04 Aug 2022 02:07
URI:	https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/10048

Actions (login required)

View Item